Inilah Cara Mengukur Umur Pohon dengan Cincin Tahunan (Annual Rings)

Author
Published Mei 04, 2015
Inilah Cara Mengukur Umur Pohon dengan Cincin Tahunan (Annual Rings)
Sebuah pohon tumbuh terbaik selama cuaca basah dan hangat. Setiap tahun cincin atau lingkaran kayu ditambahkan ke gubal (sapwood) dalam batang dan cabang pohon. Ketika cuaca menjadi dingin pada akhir musim gugur dan musim dingin, pohon berhenti tumbuh. Dan mulai tumbuh lagi di musim semi berikutnya ketika cuaca mulai menghangat lagi.


Dengan menghitung jumlah lingkaran pohon (disebut Cincin Tahunan atau Annual Rings) di batang atau di cabang pohon, kita dapat mengetahui berapa tahun bagian pohon itu telah berkembang, dengan kata lain, kita dapat mengetahui usia bagian dari pohon tersebut. Usia batang pohon bagian bawah tentunya akan sama dengan usia pohon tersebut.

Beberapa lingkaran pohon ada yang lebar dan beberapa ada yang sempit. Cincin lebar terbentuk selama satu tahun ketika cuaca sangat baik untuk pertumbuhan, seperti hangat dan basah. Lingkaran-lingkaran sempit terbentuk selama tahun-tahun yang kering atau dingin.

Susunannya pun silih berganti antara warna terang dan gelap.Warna terang terbentuk di musim penghujan dan warna gelap terbentuk di musim kemarau. Sehingga selama setahun, pohon membentuk 2 lingkaran, terang dan gelap.



Hubungan antaran lingkaran terang dan musim penghujan adalah ketika itu pohon memiliki ketersediaan air yang banyak maka membuat sel-selnya lebih besar, sementara lingkaran yang gelap memiliki sel-sel yang kecil dan menyerap lebih banyak cahaya sehingga lebih gelap.

Sel-sel berwarna terang lebih besar dari yang gelap



Bagaimanakah kronologi secara biologinya? 

Tidak semua batang tumbuhan memiliki lingkaran tahun. Hal ini diakibatkan karena tidak semua tumbuhan memiliki jaringan kambium (meristem lateral). 

Adapun tumbuhan, berdasarkan klasifikasinya (whittacker) dikelompokkan dalam 3 bagian, kelompok tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). 

Tumbuhan berbiji dalam pembagiannya pun terbagi atas dua kelompok, berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup sendiri dapat dikelompokkan atas 2 bagian, monokotil (tumbuhan yang memiliki keping biji satu) dan dikotil (tumbuhan yang memiliki dua biji keping).

Lingkaran tahun adalah aktivitas dari pembelahan sel-sel yang ada dicambium. Maka dari itu, yang dapat membentuk lingkaran tahun hanya batang tumbuhan yang memiliki jaringan cambium. 

Sementara kelompok tumbuhan yang memiliki cambium berasal dari beberapa jenis kelompok Gymnospermae dan kelompok tumbuhan dikotil. Cambium pada batang tumbuhan ini dapat membentuk lingkaran tahun.

Terbentuknya lingkaran selain karena aktivitas cambium, juga dipengaruhi oleh musim. Perkembangan cambium pada saat musim hujan berbeda dengan musim kemarau. Ketika musim hujan, kambium semakin cepat berkembang membelah sel ke dalam dan ke luar. Membelah ke luar akan membentuk floem (berfungsi mengangkut hasil fotosisntesis) dan membelah ke dalam akan membentuk xylem (berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah).


Lingkaran tahun pada batang merupakan perbanyakan sel xylem yang ukurannya lebih besar daripada sel floem. Ketika musim hujan, pertumbuhan jaringan xylem akan lebih cepat mengingat kuantitas air yang akan diserap dari tanah meningkat. 

Sedangkan ketika musim kemarau, kemampuan cambium membentuk xylem akan berkurang karena kebutuhan dan intensitas menyerap air berkurang. Pada saat musim kemaraupun, xylem yang terbentuk akan lebih kecil ketimbang xylem di musim hujan dan warna yang terbentuk terkesan berwarna lebih gelap dikarenakan sel-selnya yang lebih padat dan kering karena kekurangan air. 

Sehingga kita dapat melihat ada lingkaran yang coklat tua yang lebih besar dan lingkaran tahun cokelat yang lebih tua. Sehingga untuk menentukan lama waktu 1 tahun, kita dapat memakai dua lingakaran yang cokelat muda dan cokelat tua.

Adapun mekanisme terbentuknya lingkaran tahun disebabkan jaringan cambium yang membelah kedalam secara bertahap akan membentuk xylem-xylem sekunder dan membelah keluar membentuk floem-floem sekunder. 

Proses bertambahnya sel ke arah samping pada batang merupakan salah satu contoh pertumbuhan sekunder. Sedangkan pertumbuhan primer adalah pertumbuhan tumbuhan yang menyebakan batang tumbuhan menjadi tinggi dan akar semakin panjang.

Pertumbuhan sekunder pada batang dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam dipengaruhi genetic dan beberapa hormone pembelahan sel aktif meristem seperti auksin dan giberelin. Sementara hormone luar (eksternal) dipengaruhi oleh nutrisi, suhu, cahaya, air dan kelembaban.

Lingkaran tahun adalah fenomena alam yang dimanifestasi suatu tumbuhan yang memiliki cambium. Dan dengan lingkaran tahun kita dapat menghitung usia tumbuhan itu sendiri. Jadi, bukan manusia atau hewan saja yang memiliki 'umur', bahkan beberapa tumbuhan pun tiap tahun merayakan 'ulang tahunnya'.

Sebuah Sequoia Raksasa di Museum Sejarah Alam New York, Amerika mengungkapkan berabad-abad sejarah yang disandingkan dengan pertumbuhan cincin pohon. Pasangan dari tanggal sejarah dengan berabad-abad cincin pertumbuhan memberi kita pemahaman yang lebih dalam mengenai bagaimana waktu berlalu dan hal-hal berubah: seperti yang terlihat baik di alam maupun peradaban manusia.







Sumber :
versesofuniverse

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021